Tuesday, 1 September 2015

7 Bahaya yang Akan kezia skin expert Muncul Akibat Mewarnai Rambut

7 Bahaya yang Akan kezia skin expert Muncul Akibat Mewarnai Rambut

 Mewarnai rambut sudah menjadi salah satu kiat buat tampil cantik bagi sebanyak wanita. sbg mahkota para wanita, rambut tentunya menjadi salah satu hal kecantikan. Tak heran banyak yang mewarnai rambut mereka agar terlihat elegan.
waktu ini banyak sekali wanita yang memilih utk mewarnai rambutnya. Ada yang mewarnai rambut karena ingin tampil lebih cantik, namun ada serta yang mewarnai rambut hanya buat menutupi masalah rambut yang mulai sejak sejak beruban.
 Apakah Anda serta suka mewarnai rambut? Bila iya, sebaiknya Anda ketahui dulu risiko atau efek buruk yang bisa saja terjadi akibat mewarnai rambut. Seperti yang diungkap Mag For Women, sedikitnya ada 7 risiko dari mewarnai rambut.

kezia skin expert

 Berikut penjelasannya :

 1. Akan menimbulkan alergi
beberapa produk pewarna rambut nyatanya dapat memunculkan reaksi alergi pada tubuh Anda. Factor ini karena umumnya pewarna rambut mengandung bahan kimia tertentu yang bakal memicu alergi pada orang tertentu. Pastikan Anda sudah melaksanakan tes terlebih dulu sebelum memakainya.

 2. Menyebabkan iritasi kulit
Produk pewarna rambut yang beredar di pasaran, nyata-nyatanya ada yang berisiko menyebabkan iritasi terhadap kulit kepala. Kebanyakan efek yang muncul yakni kulit terasa gatal, luka, dan muncul sensasi terbakar di kulit kepala. Ada juga pewarna rambut yang dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan di mata.

 3. Rintangan hormonal
beberapa produk pewarna rambut kimia ternyata mengandung etoksilat alkylphenol (APE), yang ditemukan di spermisida dan pestisida. Bahan kimia tersebut berisiko mampu memicu ganjalan hormonal dalam tubuh di customer.

 4. Kanker payudara
 Bahan para-phenylenediamine (PPED) yang terkandung di sebagian agung produk pewarna rambut kimia, ternyata mampu memicu munculnya penyakit kanker payudara. Senyawa ini bisa menjadi karsinoenik pada payudara.

 5. Kanker pada anak
Seorang wanita yang memakai pewarna rambut sesaat sebelum pembuahan atau selama kehamilan, bisa saja saja anaknya terkena kanker 10 kali lebih akbar. Jadi, sebaiknya Anda hindari menggunakan pewarna rambut seandainya akan atau selagi hamil.

 6. Penyakit hodgkins
 Menurut sebuah penelitian, penggunaan rutin pewarna rambut kimia berisiko menyebabkan penyakit Hodgkins. Penyakit Hodgkins sendiri yakni type lain dari kanker getah bening, dan multiple myeloma.

 7. Penyakit limfoma
 Mereka yang tak jarang memakai pewarna rambut kimia lebih berisiko terkena limfoma Non-Hodgkin, kanker yang menyerang sistem limfatik, yang yaitu bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Gerakan mewarnai rambut memang lah terlihat sederhana. Namun Anda tidak boleh memilih produk pewarna rambut sembarangan. Pastikan pewarna rambut yang Anda pilih itu aman dan sudah teruji oleh para ahli. Semoga bermanfaat!!

 7 Bahaya yang Dapat Muncul Akibat Mewarnai Rambut

 Mewarnai rambut sudah menjadi salah satu trik untuk tampil kece bagi sejumlah wanita. Yang Merupakan mahkota para wanita, rambut tentunya menjadi salah satu factor kecantikan. Tak heran banyak yang mewarnai rambut mereka supaya kelihatan menawan.
waktu ini ini amat sangat tidak sedikit wanita yang memilih untuk mewarnai rambutnya. Ada yang mewarnai rambut karena ingin tampil lebih menawan, namun ada juga yang mewarnai rambut hanya untuk menutupi masalah rambut yang sejak mulai beruban.
 Apakah Anda pun menyukai mewarnai rambut? Bila iya, sebaiknya Anda ketahui dulu risiko atau dampak tak baik yang sanggup saja terjadi akibat mewarnai rambut. Seperti yang diungkap Mag For Women, sedikitnya ada 7 risiko dari mewarnai rambut.

 Berikut penjelasannya :

 1. Mampu menimbulkan alergi
beberapa produk pewarna rambut ternyata bisa memunculkan reaksi alergi pada tubuh Anda. Hal ini lantaran umumnya pewarna rambut mengandung bahan kimia tertentu yang dapat memicu alergi pada orang tertentu. Pastikan Anda sudah melakukan tes apalagi dulu sebelum memakainya.

 2. Menyebabkan iritasi kulit
Produk pewarna rambut yang beredar di pasaran, ternyata ada yang berisiko menyebabkan iritasi terhadap kulit kepala. biasanya efek yang muncul yaitu kulit terasa gatal, luka, dan muncul sensasi terbakar di kulit kepala. Ada pula pewarna rambut yang mampu menyebabkan iritasi dan kemerahan di mata.

 3. Kendala hormonal
 Sekian Tidak Sedikit produk pewarna rambut kimia nyata-nyatanya mengandung etoksilat alkylphenol (APE), yang ditemukan di spermisida dan pestisida. Bahan kimia tersebut berisiko sanggup memicu hambatan hormonal dalam tubuh di costumer.

 4. Kanker payudara
 Bahan para-phenylenediamine (PPED) yang terkandung di sebagian besar produk pewarna rambut kimia, nyatanya akan memicu munculnya penyakit kanker payudara. Senyawa ini dapat menjadi karsinoenik kepada payudara.

 5. Kanker pada anak
Seorang wanita yang menggunakan pewarna rambut sesaat sebelum pembuahan atau tatkala kehamilan, mungkin saja anaknya terkena kanker 10 kali lebih agung. Jadi, sebaiknya Anda hindari memakai pewarna rambut apabila akan atau tatkala hamil.

 6. Penyakit hodgkins
 Menurut satu buah penelitian, penggunaan rutin pewarna rambut kimia berisiko menyebabkan penyakit Hodgkins. Penyakit Hodgkins sendiri merupakan kategori lain dari kanker getah bening, dan multiple myeloma.

 7. Penyakit limfoma
 Mereka yang sering memakai pewarna rambut kimia lebih berisiko terkena limfoma Non-Hodgkin, kanker yang menyerang sistem limfatik, yang ialah bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Kegiatan mewarnai rambut memang nampak sederhana. Namun Anda tidak boleh memilih produk pewarna rambut sembarangan. Pastikan pewarna rambut yang Anda pilih itu aman dan sudah teruji oleh para ahli. Semoga bermanfaat!!

 7 Bahaya yang Bakal Muncul Akibat Mewarnai Rambut

 Mewarnai rambut sudah menjadi salah satu trick untuk tampil elegan bagi sebanyak wanita. sebagai mahkota para wanita, rambut tentunya menjadi salah satu hal kecantikan. Tak heran banyak yang mewarnai rambut mereka agar terlihat cantik.
waktu ini banyak sekali wanita yang memilih untuk mewarnai rambutnya. Ada yang mewarnai rambut karena ingin tampil lebih kece, tetapi ada serta yang mewarnai rambut hanya untuk menutupi masalah rambut yang sejak mulai sejak beruban.
 Apakah Anda juga suka mewarnai rambut? Jika iya, sebaiknya Anda ketahui dulu risiko atau efek buruk yang sanggup saja berjalan akibat mewarnai rambut. Seperti yang diungkap Mag For Women, sedikitnya ada 7 risiko dari mewarnai rambut.

 Berikut penjelasannya :

 1. Dapat menimbulkan alergi
 Sekian Tidak Sedikit produk pewarna rambut nyata-nyatanya mampu memunculkan reaksi alergi terhadap tubuh Anda. Faktor ini dikarenakan umumnya pewarna rambut mengandung bahan kimia tertentu yang bisa memicu alergi pada orang tertentu. Pastikan Anda sudah lakukan tes terlebih dulu sebelum memakainya.

 2. Menyebabkan iritasi kulit
Produk pewarna rambut yang beredar di pasaran, ternyata ada yang berisiko menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Rata Rata efek yang muncul yakni kulit terasa gatal, luka, dan muncul sensasi terbakar di kulit kepala. Ada juga pewarna rambut yang bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan di mata.

 3. Gangguan hormonal
 Sekian Tidak Sedikit produk pewarna rambut kimia nyata-nyatanya mengandung etoksilat alkylphenol (APE), yang ditemukan di spermisida dan pestisida. Bahan kimia tersebut berisiko dapat memicu rintangan hormonal dalam tubuh di customer.

 4. Kanker payudara
 Bahan para-phenylenediamine (PPED) yang terkandung di sebagian akbar produk pewarna rambut kimia, ternyata mampu memicu munculnya penyakit kanker payudara. Senyawa ini mampu menjadi karsinoenik terhadap payudara.

 5. Kanker pada anak
Satu Orang wanita yang menggunakan pewarna rambut sesaat sebelum pembuahan atau tatkala kehamilan, mungkin anaknya terkena kanker 10 kali lebih besar. Jadi, sebaiknya Anda hindari menggunakan pewarna rambut seandainya akan atau selama hamil.

 6. Penyakit hodgkins
 Menurut satu buah penelitian, penggunaan rutin pewarna rambut kimia berisiko menyebabkan penyakit Hodgkins. Penyakit Hodgkins sendiri yakni tipe lain dari kanker getah bening, dan multiple myeloma.

 7. Penyakit limfoma
 Mereka yang sering memanfaatkan pewarna rambut kimia lebih berisiko terkena limfoma Non-Hodgkin, kanker yang menyerang sistem limfatik, yang adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh.
kezia skin expert

Kegiatan mewarnai rambut benar-benar tampak sederhana. Tapi Anda tidak boleh memilih produk pewarna rambut sembarangan. Pastikan pewarna rambut yang Anda pilih itu aman dan sudah teruji oleh para ahli. Semoga bermanfaat!!

No comments:

Post a Comment

Blog Archive