Ada satu topik penyakit yang kerap muncul terhadap musim lebaran. Penyakit tersebut berasal dari hewan ternak, ialah antraks. Tahukah Anda, beberapa jenis antraks dapat menyebabkan kematian? Karenanya, kenali betul gimana penyakit menular ini dan trick pencegahannya.
Apa Itu Antraks?
Antraks yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Bacillus Anthracis. Penyakit ini biasanya menyerang hewan baik ternak (jinak) maupun liar. Antraks terbagi menjadi beberapa type, yakni antraks kulit, saluran pencernaan (usus), paru-paru, dan meningitis. Antraks meningitis yakni kelanjutan dari antraks lainnya yang terbawa oleh darah ke otak.
Penularan
Antraks menyerang hewan pemakan rumput (herbivora). Bakteri penyebabnya dapat hidup di tanah hingga bertahun-tahun. Dari sinilah seekor hewan bisa terserang penyakit mematikan ini. Namun, trick seperti ini tidak mau menular pada manusia karena dimanfaatkan bibit yang tak sedikit buat menyebabkan infeksi. Kasus penularan antraks dari manusia ke manusia serta belum pernah ditemukan.
Mayoritas kasus penyakit ini ialah kategori antraks kulit yang berasal dari sentuhan kulit atau luka terbuka kepada binatang penderita. Antraks usus ialah akibat dari masuknya bakteri ke dalam tubuh melalui daging hewan penderita yang kurang matang. Antraks paru-paru disebabkan oleh bakteri yang ikut terhirup.
Gejala
Antraks berasal dari bahasa Yunani yang bermakna batu bara lantaran kulit yang diserangnya sanggup berwarna gelap namun tidak sakit. Gejala ini bisa muncul 1 – 2 minggu setelah terserang bakteri antraks.
Pada antraks usus, penderita mengalami sakit perut, demam, mual, dan muntah berwarna cokelat hingga hitam. Terhadap antraks paru-paru, gejalanya seperti terkena flu tapi berlanjut pada kesulitan bernafas. Perlu diketahui bahwa diagnosis penyakit ini harus dipastikan melalui pemeriksaan dokter.
Sanggup Sembuh
Beruntung, antraks yang menyerang kulit dapat sembuh bersama sendirinya. beberapa penderita sanggup sembuh tak dgn obat tetapi bakal tambah baik lagi jikalau diberikan obat.
Mematikan
Antraks dapat mematikan apabila yang menyerang merupakan jenis antraks usus dan paru-paru. Pada hewan, antraks ditandai dengan kematian mendadak. Terkait antraks paru-paru, angka kematian terjadi pada 6 – 9 dari 10 penderita.
Pencegahan
Tidak perlu takut karena bahaya terserang infeksi antraks amat sangat teramat kecil. Karenanya, vaksin hanya diberikan kepada mereka yang kerap berhadapan dgn resiko tersebut. Ketika menangani binatang penderita antraks, satu orang perlu memakai sarung tangan, sepatu, dan pakaian husus. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun. Pastikan daging yang Anda konsumsi telah matang sempurna.
Antraks Penyakit Mematikan dari Hewan
Ada satu topik penyakit yang kerap muncul pada masa lebaran. Penyakit tersebut berasal dari hewan ternak, yaitu antraks. Tahukah Anda, beberapa tipe antraks dapat menyebabkan kematian? Karenanya, kenali betul secara apa penyakit menular ini dan cara pencegahannya.
Apa Itu Antraks?
Antraks yakni penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Bacillus Anthracis. Penyakit ini umumnya menyerang hewan baik ternak (jinak) maupun liar. Antraks terbagi menjadi sekian tidak sedikit tipe, ialah antraks kulit, saluran pencernaan (usus), paru-paru, dan meningitis. Antraks meningitis merupakan kelanjutan dari antraks yg lain yang terbawa oleh darah ke otak.
Penularan
Antraks menyerang hewan pemakan rumput (herbivora). Bakteri penyebabnya dapat hidup di tanah hingga bertahun-tahun. Dari sinilah seekor hewan dapat terserang penyakit mematikan ini. Tetapi, cara seperti ini tidak dapat menular kepada manusia karena difungsikan bibit yang banyak buat menyebabkan infeksi. Kasus penularan antraks dari manusia ke manusia juga belum pernah ditemukan.
Mayoritas kasus penyakit ini yaitu jenis antraks kulit yang berasal dari sentuhan kulit atau luka terbuka kepada binatang penderita. Antraks usus yakni akibat dari masuknya bakteri ke dalam tubuh melalui daging hewan penderita yang kurang matang. Antraks paru-paru disebabkan oleh bakteri yang ikut terhirup.
Gejala
Antraks berasal dari bahasa Yunani yang bermakna batu bara karena kulit yang diserangnya bakal berwarna gelap tapi tidak sakit. Gejala ini mampu muncul 1 – 2 minggu setelah terserang bakteri antraks.
Terhadap antraks usus, penderita mengalami sakit perut, demam, mual, dan muntah berwarna cokelat hingga hitam. Terhadap antraks paru-paru, gejalanya seperti terkena flu tetapi berlanjut pada kesulitan bernafas. Perlu ketahuan bahwa diagnosis penyakit ini harus dipastikan melalui pemeriksaan dokter.
Sanggup Sembuh
Beruntung, antraks yang menyerang kulit sanggup sembuh dengan sendirinya. Sekian Tidak Sedikit penderita akan sembuh tanpa obat tapi bakal lebih baik lagi seandainya diberikan obat.
Mematikan
Antraks sanggup mematikan jikalau yang menyerang yaitu tipe antraks usus dan paru-paru. Kepada hewan, antraks ditandai dengan kematian mendadak. Terkait antraks paru-paru, angka kematian terjadi pada 6 – 9 dari 10 penderita.
Pencegahan
Tidak perlu takut karena bahaya terserang infeksi antraks teramat kecil. Karenanya, vaksin hanya diberikan kepada mereka yang kerap berhadapan dengan resiko tersebut. Disaat menangani binatang penderita antraks, seseorang perlu menggunakan sarung tangan, sepatu, dan pakaian khusus. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun. Pastikan daging yang Anda mengonsumsi telah matang sempurna.
Antraks Penyakit Mematikan dari Hewan
Ada satu topik penyakit yang kerap muncul pada musim lebaran. Penyakit tersebut berasal dari hewan ternak, yakni antraks. Tahukah Anda, sekian tidak sedikit tipe antraks akan menyebabkan kematian? Karenanya, kenali betul dgn trik apa penyakit menular ini dan kiat pencegahannya.
Apa Itu Antraks?
Antraks ialah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Bacillus Anthracis. Penyakit ini kebanyakan menyerang hewan baik ternak (jinak) maupun liar. Antraks terbagi menjadi beberapa jenis, ialah antraks kulit, saluran pencernaan (usus), paru-paru, dan meningitis. Antraks meningitis adalah kelanjutan dari antraks lainnya yang terbawa oleh darah ke otak.
Penularan
Antraks menyerang hewan pemakan rumput (herbivora). Bakteri penyebabnya dapat hidup di tanah hingga bertahun-tahun. Dari sinilah seekor hewan dapat terserang penyakit mematikan ini. Namun, kiat seperti ini tidak akan menular kepada manusia dikarenakan difungsikan bibit yang tak sedikit untuk menyebabkan infeksi. Kasus penularan antraks dari manusia ke manusia pula belum pernah ditemukan.
Mayoritas kasus penyakit ini merupakan type antraks kulit yang berasal dari sentuhan kulit atau luka terbuka kepada binatang penderita. Antraks usus merupakan akibat dari masuknya bakteri ke dalam tubuh melalui daging hewan penderita yang kurang matang. Antraks paru-paru disebabkan oleh bakteri yang ikut terhirup.
Gejala
Antraks berasal dari bahasa Yunani yang bermakna batu bara sebab kulit yang diserangnya akan berwarna gelap namun tidak sakit. Gejala ini mampu muncul 1 – 2 minggu setelah terserang bakteri antraks.
Terhadap antraks usus, penderita mengalami sakit perut, demam, mual, dan muntah berwarna cokelat hingga hitam. Kepada antraks paru-paru, gejalanya seperti terkena flu tetapi berlanjut pada kesulitan bernafas. Perlu diketahui bahwa diagnosis penyakit ini harus dipastikan melalui pemeriksaan dokter.
Mampu Sembuh
Beruntung, antraks yang menyerang kulit bisa sembuh dengan sendirinya. beberapa penderita bisa sembuh tak dgn obat tapi bisa tambah baik lagi seandainya diberikan obat.
Mematikan
Antraks sanggup mematikan jika yang menyerang yakni type antraks usus dan paru-paru. Kepada hewan, antraks ditandai bersama kematian mendadak. Terkait antraks paru-paru, angka kematian berlangsung kepada 6 – 9 dari 10 penderita.
Pencegahan
Tidak perlu takut dikarenakan bahaya terserang infeksi antraks amat sangat kecil. Karenanya, vaksin hanya diberikan cream wajah terhadap mereka yang kerap berhadapan dengan resiko tersebut. Saat menangani binatang penderita antraks, satu orang perlu menggunakan sarung tangan, sepatu, dan pakaian khusus. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun. Pastikan daging yang Anda mengkonsumsi telah matang sempurna.
No comments:
Post a Comment