Thursday 6 August 2015

Pelajaran yang Bisa Diambil dari Mantan

Pelajaran yang Bisa Diambil dari Mantan

Kamu sudah pernah pacaran? Terus akhirnya putus di tengah jalan.
Itu artinya kamu udah punya mantan pacar.
Iya, mantan, dia yang sudah bukan jadi milik kita lagi tapi masih melekat di dalam ingatan. Cieee…. Yang masih belom move on.
Punya mantan pacar bisa jadi kebanggaan tersendiri, tapi juga bisa bikin kita jadi galau. Apalagi kalau si mantan menikah duluan, terus kamu dapet undangan pernikahannya, dan akhirnya nangis di pelaminan do’i. Kayak kisah gadis ini nih; Kisah Haru Risna Hadiri Pernikahan Mantan.
Buat kamu yang udah move on, mantan mungkin gifi skin care sudah tidak ada artinya dan patut untuk dibuang di tong sampah. Eits, jangan terburu-buru dulu! Ternyata ada beberapa pelajaran lho yang bisa kamu petik (cah ela, petik? Emangnya buah, dipetik?) dari mantan kamu itu.
gifi skin care


Cara Agar Cowok Mau Jadi Pacar Kamu

Kamu lagi pendekatan sama seorang cowok tapi tak kunjung ada kemajuan? Mau “nembak” duluan tapi malu, kan kamu seorang cewek.
Masa iya, cewek nembak cowok duluan. Harus gimana dong supaya dia mau jadi pacar kamu?
Kamu nggak boleh putus asa, terus pergi ke dukun buat melet cowok kamu.
Asal tahu aja, cowok tuh nggak mempan kalau dipelet, apalagi kalau pelet ikan lele.
Jadi percuma aja kamu datang ke dukun, itu cuma hambur-hamburin duit aja, mending duitnya buat aku. He he he
Jangan galau, sebenarnya ngedapetin cowok itu gampang. Cukup kamu lakuin beberapa cara berikut ini dengan baik:
Tips Hilangkan Sifat Kekanak-kanan Pada Wanita

Banyak wanita yang selalu ingin dimengerti oleh para pasangannya.
Namun terkadang selalu saja ia terus merasa bahwa pasangannya tidak pernah mengerti dan memberi perhatian padanya.
Akibatnya seringlah terjadi pertikaian dan pertengkaran kecil dalam sebuah hubungan.
Lelaki juga bisa merasa lelah dengan sikap pasangannya sehingga mereka terkadang menjadi sangat cuek, padahal kita sudah menuntut perhatiannya.
Nah, kalau begitu terjadi pada Anda, coba kita mengkoreksi pribadi masing-masing dulu.
Mungkin ada sifat “childish” (kekanak-kanakan) yang terkandung dalam diri kita.

1. Perkataan seperti anak-anak
Apa saja yang termasuk dalam permasalahan ini? Yang pertama adalah selalu menuntut. Hal ini seperti meminta pasangan kita untuk bisa menuruti kehendak kita. Tidak semua pasangan bisa atau merasa nyaman dengan tuntutan kita. Yang kedua berkata semaunya dan tidak mengerti kondisi dan waktu yang tepat. Wanita kalau ada yang ingin dikatakan langsung dilakukan dengan emosi, tanpa memikirkan perasaan dan situasi kondisi.
Mungkin saja pasangan kita sedang ada masalah atau sedang lelah. Bisa saja dia langsung emosi dan sebal mendengar tuntutan kita. Oleh karena itu, hati-hati dalam perkataan yang ingin diucapkan kepada pasangan kita.

2. Perasaan seperti anak-anak
Wanita mempunyai perasaan yang seperti anak-anak yaitu sensitif dan mudah sekali pada akhirnya merajuk. Lelaki seringkali melakukan sesuatu dengan apa adanya. Mereka terkadang sulit untuk memahami secara detail perasaan wanita. Oleh karena itu sebagai wanita hendaklah bertindak secara dewasa.
Bicarkan dengan baik-baik pada pasangan mengenai hal yang mungkin kurang menyenangkan hati kita. Dengan demikian pasangan kita akan lebih merasa dihargai dan dapat mengkoreksi sifat dan sikapnya.

3. Pikiran seperti anak-anak
Anak-anak seringkali mempunyai pikiran pendek. Anak-anak selalu memikirkan tentang apa saja yang bisa membuatnya senangnya dan akan merasa takut pada sesuatu yang dirasanya bisa merugikan dirinya. Wanita seringkali mempunyai kecurigaan. Wanita seringkali berpikir apakah mungkin pasangannya selingkuh, atau mungkin pasangannya tidak cinta lagi atau pikiran sensitif lainnya. Buanglah pikiran negatif itu dan tetaplah berikiran posistif.
Semoga dari pemaparan di atas dapat membuat kita sebagai wanita mengkoreksi diri kita. Dengan demikian kita dan pasangan dapat saling mengerti dan mengkoreksi satu sama lain sehingga bisa membuat hubungan semakin harmonis.


1. Enak diajak ngobrol
Meskipun nggak suka gosip, cowok itu sebenarnya suka banget sama cewek yang enak diajak ngobrol. Obrolannya tuh nyambung dan nggak bikin bingung. Intinya! Kamu jangan jadi cewek tulalit, yang kalo diajak ngobrol nggak nyambung. Lagi ngomongin apa, jawabnya apa.

2. Humoris
Cowok itu suka banget sama cewek yang bisa ngelucu. Iya, cewek yang bisa mencairkan suasana dengan humor-humor lucunya. Coba deh kamu belajar jadi cewek yang humoris supaya do’i merasa bahagia terus saat bersama kamu. Intinya! Jangan terlalu serius girls.

3. Jangan jutek
Gimana mau dapet cowok, kalau kamunya selalu bersikap jutek saat ada cowok yang ngedeketin kamu. Semua cowok pasti bakal kabur kalau kamunya terus pasang muka buas seperti macan. Coba deh jadi cewek yang ramah, murah senyum. Siapa tahu dia bakal luluh saat melihat senyuman manismu.

4. Ngasih tanda
Udah deket satu sama lain, tapi dia nggak kunjung nembak? Ya, mungkin tanda yang kamu berikan masih belum kuat. Cowok juga butuh tanda untuk memastikan cintanya tidak ditolak saat nembak. So, jangan malu buat nunjukkin ada rasa di hati kamu.

5. Perbarui penampilan
Mana ada cowok yang pengen punya pacar jelek, pemalas, dan jorok? Semua pasti mengharapkan punya pacar yang cantik, rajin, dan cinta kebersihan. Untuk itu, kamu harus menjadi cewek yang pandai berdandan, rajin beres-beres rumah, dan tentunya selalu wangi, meski sudah tidak mandi selama 3 hari.

6. Berdoa
Sudah melakukan lima cara di atas, tapi belum juga ditembak? Mungkin kamu belum minta restu dari Tuhan. Coba deh kamu berdoa sama Tuhan, “jika dia jodohku, maka dekatkanlah. Tapi jika dia bukan jodohku, tolong dicek lagi siapa tahu ada yang salah.” :D

Semoga dengan cara-cara di atas, kamu tidak jomblo lagi. Amiin.


Mau tau?

- Kamu tahu makna pacaran yang sebenarnya
Mungkin dulu dalam bayangan kamu, pacaran itu adalah hal yang penuh dengan kesenangan dan kebahagiaan. Jalan berdua, gandengan tangan, trus telpon-telponan pas malem minggu sampe gratisannya abis.
Tapi setelah punya mantan, kamu jadi tahu bahwa ada duka di dalamnya. Bukan hanya kata cinta yang dibutuhkan, tapi pengertian dan kasih sayang lah yang diperlukan agar hubungan bisa tetap bertahan meski badai menghadang.

- Jadi lebih teliti
Jadikan lah kegagalan itu pintu untuk mendapatkan yang lebih baik. Sudah tahu mantan kamu dulu itu cuma baik di luar saja, kini kamu harus lebih teliti dan hati-hati lagi dalam mencari pacar baru. Jangan sampai kamu terjebak dengan orang yang sama seperti mantan.

- Introspeksi diri
“Aku nggak salah kok?”. Iya, itu menurut kamu. Coba deh kamu introspeksi diri dulu, ada yang salah nggak kira-kira. Mungkin kamu selama ini terlalu egois dan terlalu over protektif sama pacar, makanya dia kini jadi mantan. Belajarlah dari semua keluhan-keluhan mantan saat dulu kalian masih pacaran, lalu rubah diri untuk jadi lebih baik buat calon mantan pacar baru.

- Putus itu sudah biasa
Semakin banyak mantan yang kamu punya, seharusnya semakin mudah untuk kamu mengatasi rasa sakit hati akibat putus cinta. Iya, putus cinta itu sudah biasa, apalagi kalau mantannya udah mencapai ratusan.

- Mantan adalah guru terbaik
Dengan punya mantan, kamu bisa belajar dari masa lalu untuk membangun hubungan yang lebih baik di masa depan. Tidak ada yang bisa mengajari kamu tentang rasa cinta yang sebenarnya, selain mantan. Manis, pahit, dan getirnya cinta hanya bisa dirasa jika sudah punya mantan.

gifi skin care
Jadi jangan langsung sedih ya! Ternyata punya mantan juga ada manfaatnya juga. Apalagi kalau mantannya masih suka beliin pulsa.


No comments:

Post a Comment

Blog Archive